Pages

Kamis, 15 April 2010

Mencari Apa Ke Sekolah?

Pertanyaan model begini kayaknya perlu juga dilontarkan. Baik kepada diri kita sendiri juga kepada teman-teman yang lain. Bukan apa-apa, kita nggak habis pikir dengan berbagai kejadian yang melibatkan anak sekolah. Mulai perkara tawuran, narkoba, seks bebas, sampai tindakan kriminal yang nggak layak dilakukan seorang pelajar; menodong, merampok, dan bahkan membajak bus kota. Wah, ngeri sekaligus prihatin. Jadi buat apa balajar kalo hasilnya nol besar? Nah, wajar kan kalo kita bertanya begitu? Soalnya, sekolah udah nggak bisa menciptakan murid berprestasi dan bereputasi baik. Kusut banget kan dunia pendidikan kita?

Kalo kita mau jujur emang fakta ini sangat menyedihkan. Kita jadi bingung sendiri kenapa dunia pendidikan seperti kehilangan semangat untuk mewujudkan pencerahan berpikir. Suer, kita juga kecewa kok. Mulanya kita sangat berharap dunia pendidikan mampu mencetak kader-kader berkualitas untuk memajukan bangsa dan negeri ini. Namun apa daya, kenyataan jauh banget dari harapan. Malah program belajar 9 tahun dengan proyek beasiswanya yang dulu begitu menggema gaungnya, kini nyaris tak terdengar. Dan, ssstt.. Si Doel aja sekarang malah jadi anak bimbingan belajar. Eh, ini bukan judul sinetron sekuelnya Si Doel, lho. Ini sekadar plesetan aja untuk ngebahas dunia pendidikan saat ini. Kayaknya kamu pasti masih pada inget saat Rano “Doel” Karno jadi bintang iklan layanan masyarakat tentang program pendidikan nasional. Yes, hampir tiap hari mantan idola remaja tahun 70-an ini nongol di layar televisi sambil memotivasi anak-anak supaya mau sekolah, terutama pas negeri ini sedang parah-parahnya dilanda krisis moneter. Masih ingat kan kata-katanya? “Walau bagaimana pun juga, anak-anak tetap harus sekolah,” begitu katanya menyemangati. Malah iklan layanan ini menjanjikan program beasiswa segala untuk yang nggak mampu.

Tapi, nah ini dia, belakangan kakaknya si Atun ini muncul dengan wajah baru, yakni jadi bintang iklan salah satu lembaga bimbingan belajar terkemuka di negeri ini. Iklannya pun dibuat heboh. Entah Bang Doel ini mulai mata duitan atau itu sebagai protes dan merupakan bagian dari keputus-asaannya karena melihat program pendidikan nasional yang tak bisa bangkit. Kita nggak tahu, yang pasti, kalo kita mau jujur melihat, memang dunia pendidikan di negeri ini lagi gonjang-ganjing nggak karuan. Banyak catatan miring yang berhasil dikoleksi “negerinya” Pak Dur ini. Ambil contoh, banyak oknum anak sekolah yang jadi bajingan kelas teri. Anak-anak SMP dan SMU saja sudah berani membajak bus kota dan hobi tawuran dengan anak sekolah lain. Hih, gimana nggak ancur-ancuran kan? Di sekolah ngapain aja tuh anak-anak?
Itu cuma satu kasus Brur, kasus lain jelas masih banyak, kalo ditulis secara lengkap kayaknya bakal ngabisin jatah halaman buletin ini deh. Suer, kita udah ngerasain sendiri gimana hasil yang kita dapatkan dari sekolah selama ini. Nggak banyak kan?

Ya, kita jujur aja, nggak usah takut untuk menganggukkan kepala, karena emang banyak amburadulnya. Hasilnya udah terbukti, sekolah ternyata nggak berfungsi sebagai “kawah candradimuka” dalam membina anak didiknya. Selain persoalan itu, sekarang untuk bisa duduk di bangku sekolah aja kudu punya uang banyak. Karena sekolah udah berubah menjadi lembaga bisnis. Akhirnya, nggak semua anak-anak bisa mengenyam pendidikan dengan mudah, khususnya bagi teman-teman yang emang berasal dari keluarga nggak mampu. Kasihan kan? Wajar kalo kemudian muncul tudingan miring kepada dunia pendidikan.

Huh, jelas ini masalah besar kawan. Makanya wajar, di saat negara udah nggak bisa menyediakan pendidikan yang layak dan hasilnya kurang bagus, banyak orang berpaling ke lembaga pendidikan alternatif. Buktinya, bagi kalangan yang mampu dan ingin mendapatkan hasil yang baik, maka pilihannya jatuh kepada lembaga pendidikan di luar sekolah. Walhasil, menjamurlah lembaga pendidikan yang salah satunya menggaet Si Doel untuk jadi bintang iklannya. Beres? Nggak juga, karena yang namanya pendidikan bukan cuma untuk menghasilkan murid yang hebat dan oke banget dalam urusan akademis, tapi juga kudu mantap dalam pola pikir dan pola sikapnya dalam kehidupan. Dengan kata lain, ilmu harus dilapis dengan keimanan dan ketakwaan. Nah, ini baru hebat, Brur. Kalo sekarang? Kamu udah tahu sendiri hasilnya. Banyak yang otaknya encer dalam masalah ilmu dan teknologi, tapi nggak sedikit yang akhlaknya bejat bin amburadul. Aduh, bahaya kan? Jelas!

Membentuk kepribadian Islam

Tanggal 21 April 2001, catatan buruk tentang anak sekolah ditulis lagi. Kali ini dilakukan oleh sekelompok anak SMU swasta di Jakarta yang membajak bus kota PPD trayek Blok M - Ciputat untuk ngluruk anak sekolah lain. Untungnya aksi pembajakan yang mirip di film-film action buatan Holywood itu digagalkan polisi. Hasilnya, 20 orang pelajar ditangkap beserta barang bukti berupa celurit dan senjata tajam lainnya. Sehari sebelumnya, tanggal 20 April, 29 pelajar juga diringkus polisi saat mencoba membajak bus Mayasari Bhakti. Jelas ini makin melengkapi daftar hitam dunia pendidikan. Wah, emang ini masalah berat, dan jelas parah banget. Gimana pun juga, berarti dunia pendidikan sekarang udah nggak bisa memberikan bekal yang cukup kepada anak didiknya.

Emang sih, anak-anak yang doyan tawuran biasanya berasal dari kelompok anak yang bandel dan cekak dalam urusan akademis. Tapi bukan berarti kita bisa bilang kalo kejadian itu murni kesalahan anaknya. Nggak bisa. Sebab, masalah ini merata alias mengglobal. Dengan demikian, berarti yang eror adalah sistem pendidikannya. Bener nggak? Inilah salah satu produk amburadul dari sistem kapitalisme yang selama ini mengatur kehidupan kita.

Fakta lain, kita udah sering dibikin pusing tujuh keliling dengan kelakuan sebagian besar teman-teman kita yang aktif dalam pergaulan bebas—tepatnya seks bebas. Dan, ibarat menggelindingkan bola salju, kian lama kian membesar karena menyeret masalah baru. Survei membuktikan bahwa angka perzinahan semakin meningkat, dan angka aborsi kian membengkak sebagai akibat dari longgarnya aturan dalam masalah pergaulan antar lawan jenis ini. Lengkap sudah bukti yang bisa kita liat dari hasil pendidikan selama ini. Jelas ini adalah kerugian besar bagi kita. Puwarah sekali kan?

Oke deh, kita kudu sepakat, bahwa tujuan pendidikan itu bukan cuma menciptakan murid-murid yang canggih dalam urusan ilmu pengetahuan dan teknologi semata, sementara nilai ketakwaannya kepada Allah Swt. nol besar. Tapi harus diraih dua-duanya. Itu sebabnya, Islam sebagai sebuah ideologi mampu memberikan jawaban yang tepat dalam mengurusi dunia pendidikan. Dalam Islam, tujuan pendidikan itu adalah untuk membentuk kepribadian Islam yang tangguh. Artinya, Islam melalui program pendidikannya berupaya untuk menghasilkan pelajar yang berprestasi dalam ilmu dan ketakwaannya.

Bicara soal peningkatan ilmu dan ketakwaan, maka kita bisa melihat bahwa selama ini, tujuan itu nggak berhasil dalam sistem pendidikan sekarang. Terus terang kita kecewa banget, soalnya dunia pendidikan sekarang cuma sebatas transfer ilmu aja. Bisa kamu liat sendiri betapa kita nggak merasakan nuansa peningkatan ilmu dan ketakwaan kita. Kita seperti berjalan di tempat. Parahnya lagi, pelajaran agama di sekolah umum cuma diberikan jatah 2 jam pelajaran (sekitar satu setengah jam) dalam satu minggu. Itu pun kita cuma dicekoki dengan seabrek pelajaran agama yang membosankan. Kenapa? Sebab cuma berputar-putar dalam urusan yang sifatnya normatif belaka alias nggak dituntut untuk melaksanakan aspek amaliahnya. Kamu pasti merasakan juga bahwa peran ilmu agama di sekolah umum kayaknya cuma jadi pelengkap aja daripada nggak ada sama sekali. Buktinya, hal itu nggak berpengaruh banyak dalam kehidupan sebagian besar teman kita. Ambil contoh, urusan sholat aja kayaknya masih banyak yang bolong-bolong tuh, padahal kewajiban itu sudah sering dibahas di sekolah. Iya nggak?

Baik, kita prihatin banget dengan kenyataan ini. Kita nggak mau hal ini terus berlangsung dan terulang kepada generasi mendatang. Islam, sebagai sebuah pandangan hidup, tentu aja memiliki seperangkat aturan dalam masalah ini. Dalam pandangan Islam, mencari ilmu itu adalah kewajiban bagi seluruh individu muslim, baik yang laki maupun yang perempuan, dan dari kalangan miskin ataupun yang udah tajir. Semuanya tanpa kecuali. Untuk memenuhi kebutuhan akan pendidikan tersebut Islam memiliki aturan yang unik dalam masalah ini. Seperti apa? Kamu wajib gaul juga dong.

Inilah okenya Islam, sebagai sebuah sistem kehidupan, agama ini mampu berperan banyak untuk kemaslahatan (kebaikan) ummat. Terutama kamu bisa liat faktanya di masa lalu. Yakni di masa kejayaan Khilafah Islamiyah. Gambaran sistem pendidikan Islam dalam memenuhi kebutuhan masyarakat itu bisa kita liat sebagai berikut:

Pertama, kurikulum pendidikan Islam didasarkan kepada akidah Islam yang benar dan baik. Ini wajib lho. Itu sebabnya, seluruh bahan pelajaran dan metodenya wajib ditetapkan mengikuti asas akidah Islam. Nggak boleh ada penyimpangan sedikit pun. Misalnya, dalam kurikulum pendidikan Islam nggak bakalan dimasukkan pelajaran ilmu santet atau ilmu sihir. Atau ilmu-ilmu yang bakal merusak keimanan dan meracuni akidah kita.

Kedua, materi pelajaran sains dan teknologi terapan dibedakan dengan materi tsaqafah Islam (ilmu yang lahir dari akidah Islam). Materi tsaqafah Islam kudu dipelajari sejak tingkat dasar sampai perguruan tinggi.

Ketiga, untuk menunjang pemantapan pendidikannya, negara menyediakan sarana perpus yang oke punya. Sekadar contoh, di masa kejayaan Islam, perpustakaan umum Tripoli di daerah Syam--yang dibakar oleh pasukan Salib Eropa--memiliki kurang lebih tiga juta judul buku, termasuk 50.000 eksemplar al-Quran dan tafsirnya. Wah, hebat banget kan? Itulah salah satu wujud perhatian Daulah Islam terhadap pendidikan warganya. Jadi nggak perlu ada pertanyaan, “Mencari apa ke sekolah?” seperti di jaman ini.

Ya, ini sekadar renungan buat kita semua. Betapa dunia pendidikan yang tidak dibangun berlandaskan akidah Islam hanya akan menuai kegagalan terus dan terus.

So, negara seharusnya punya peran besar dalam menjamin kebutuhan rakyat dalam hal mendapatkan pendidikan yang layak. Di masa kejayaan Islam, Daulah Islam mampu memberikan pendidikan yang bagus tanpa memungut sepeser pun dari rakyat alias gratis. Malah bagi yang berhasil membuat karya ilmiah, negara menghargainya dengan sangat tinggi. Enak banget, ya? Nah, itulah okenya Islam.

Rabu, 14 April 2010

50 Tips Go Green


Sebenarnya kita tidak harus yang radikal untuk membantu Bumi kita ini menjadi lebih bersahabat. Ubah sajalah beberapa rutinitas yang dapat menurunkan Jejak Karbon Anda yang pada akhirnya akan menghemat uang Anda juga. Dan yang lebih terpenting lagi bahwa kita memberikan anak cucu kita tempat yang lebih baik untuk dapat ditinggali dengan asri, segar, sejuk, nyaman dan aman.

Makanan dan Minuman :
1. Kurangi konsumsi daging, bervegetarian adalah yang terbaik ! Berdasarkan penelitian, untuk menghasilkan 1 kg daging, sumber daya yang dihabiskan setara dengan 15 kg gandum. Bayangkan bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi dari kekurangan pangan jika kita bervegetarian. Peternakan juga menyumbang 18% Jejak Karbon Dunia, yang mana lebih besar dari sector transportasi (mobil, motor, pesawat udara, dll).


Belum ditambah lagi dengan bahaya gas-gas rumah kaca tambahan yang dihasilkan oleh aktifitas peternakan lainnya seperti metana yang notabene 23 kali lebih berbahaya dari CO2 dan gas NO yang 300 kali lebih berbahaya dari CO2. Dan yang pasti banyak manfaat kesehatan dan spiritual dari vervegetarian. Anda akan menjadi lebih sehat dan pengasih.

2.� Makan dan masaklah dari bahan yang masih segar. Menghindari makanan yang sudah diolah atau dikemas akan menurunkan energi yang terbuang akibat proses dan transportasi yang berulang-ulang. Makanan segar juga lebih sehat bagi tubuh kita.

3.� Beli produk local, hasil pertanian local sangat murah dan juga sangat menghemat energi, terutama jika kita menghitung energi dan biaya transportasinya. Makanan organic lebih ramah lingkungan, tetapi periksa juga asalnya. Jika diimpor dari daerah lain, kemungkinan emisi karbon yang dihasilkan akan lebih besar daripada manfaatnya.

4.� Daur ulang aluminium, plastic dan kertas. Akan lebih baik lagi jika Anda bisa menggunakannya berulang-ulang. Energi untuk membuat satu kaleng aluminium setara dengan energi untuk menyalakan TV selama 3 (tiga) jam.

5.� Beli dalam kemasan besar. Akan jauh lebih murah, juga menghemat sumber daya untuk kemasan. Jika terlalu banyak, ajaklah teman atau saudara Anda untuk berbagi saat membelinya.

6.� Matikan oven Anda beberapa menit sebelum waktunya. Jika tetap dibiarkan tertutup, maka panas tersebut tidak akan hilang.

7.� Hindari fast food. Fast food merupakan penghasil sampah terbesar di dunia. Selain itu konsumsi fast food juga buruk untuk kesehatan Anda.

8. Bawa tas yang bisa dipakai ulang. Bawalah sendiri tas belanja Anda, dengan demikian Anda mengurangi jumlah tas plastic/kresek yang diperlukan. Belakangan ini beberapa pusat perbelanjaan besar di Indonesia sudah mulai mengedukasi pelanggannya untuk menggunakan sistem seperti ini. Jadi sambutlah itikad baik mereka untuk menyelamatkan lingkungan.

9.� Gunakan gelas yang bisa dicuci. Jika Anda terbiasa dengan cara modern yang selalu menyajikan minum bagi tamu dengan air atau kopi dalam kemasan. Beralihlah ke cara lama kita. Dengan menggunakan gelas kaca, keramik, atau plastic food grade yang bisa kita cuci dan dipakai ulang.

10.� Berbelanjalah di lingkungan sekitar Anda. Akan sangat menghemat biaya transportasi dan BBM Anda.

11.Tanam pohon setiap ada kesempatan. Baik di lingkungan ataupun dengan berpartisipasi dalam program penanaman pohon. Bisa dengan menyumbang bibit, dana, dll. Tergantung kesempatan dan kemampuan Anda masing-masing.

Di Rumah :
12.Turunkanlah suhu AC Anda. Hindari penggunaan suhu maksimal. Gunakan AC pada tingkatan sampai kita merasa cukup nyaman saja. Dan cegah kebocoran dari ruangan ber-AC Anda. Jangan biarkan ada celah yang terbuka jika Anda sedang menggunakan AC Anda karena hal tersebut akan membuat AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan Anda. Pada akhirnya hal ini akan menghemat tagihan listrik Anda.

13.� Gunakan timer untuk menghindari lupa mematikan AC. Gunakanlah timer sesuai dengan kebiasaan Anda. Misalnya jam kantor Anda adalah pukul 8.00 sampai dengan 17.00. Set timer AC Anda sesuai dengan jam kantor tersebut. Dengan begitu tidak ada lagi insiden lupa mematikan AC hingga keesokan harinya.

14.� Gunakan pemanas air tenaga surya. Meskipun lebih mahal, dalam jangka panjang hal ini akan menghemat tagihan listrik Anda. Bahkan saat ini sudah ada penerang jalan dengan tenaga surya.

15.� Matikan lampu tidak terpakai dan jangan tinggalkan air menetes. Selain menghemat energi dan air bersih, ini akan menghemat banyak tagihan Anda.

16.� Gunakan lampu hemat energi. Meskipun lebih mahal, rata rata mereka lebih kuat 8 kali dan lebih hemat hingga 80% dari lampu pijar biasa.

17.� Maksimalkan pencahayaan dari alam. Gunakan warna terang untuk tembok, gunakan genteng kaca di plafon, maksimalkan pencahayaan melalui jendela.

18.� Hindari posisi stand by pada elektronik Anda ! Jika semua peralatan rumah tangga kita matikan (bukan dalam posisi stand by) maka kita akan mengurangi emisi CO2 yang luar biasa dari penghematan energi listrik. Gunakan colokan lampu yang ada tombol on-off-nya. Atau cabut kabel dari summer listriknya.

19.� Jika pengisian ulang baterai Anda sudah penuh, segera Cabut ! Telepon genggam, pencukur listrik, sikat gigi listrik, kamera, dll, jika sudah penuh segera Cabut !

20.� Kurangi waktu dalam membuka lemari es Anda. Untuk setiap menit Anda membuka pintu lemari es akan diperlukan 3 (tiga) menit full energi untuk mengembalikan suhu kulkas ke suhu yang diinginkan.

21. Jangan membeli bunga potongan. Jika daerah Anda bukan penghasil bunga
�hias, maka bisa dipastikan bunga itu dikirim dari tempat lain. Hal ini akan menghasilkan Jejak Karbon yang besar.

22.� Potong makanan dalam ukuran yang lebih kecil. Ukuran potongan yang lebih kecil akan menggunakan energi lebih sedikit untuk memasaknya.

23.� Gunakan air dingin untuk mencuci dan cucilah dalam jumlah yang banyak. Jika Anda memiliki keluarga kecil, tidaklah perlu setiap hari mencuci. Kumpulkanlah sampai kapasitas mesin cuci Anda terpenuhi, hal ini akan menghemat air, mengurangi pemakaian listrik dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen Anda.

24.� Gunakan deterjen dan pembersih ramah lingkungan. Saat ini mungkin harganya memang lebih mahal. Tetapi bila Anda mampu, lakukanlah demi masa depan anak cucu kita.

25.� Gunakan ulang perabotan rumah Anda. Jika Anda sudah bosan dengan perabotan rumah Anda, Anda bisa melakukan obral di garasi rumah, berikan kepada orang lain. Atau bawa ke pengrajin untuk memodifikasi sesuai keinginan Anda.

26.� Donasikan mainan yang sudah tidak pantas untuk umur anak Anda.

27.� Jika menggunakan deodorant atau produk-produk semprot lainnya, jangan menggunakan aerosol. Pilihan spray dengan kemasan botol kaca akan lebih baik. Aerosol juga penyumbang besar dalam pencemaran udara kita.

Dalam Pekerjaan :
28.� Makan siang di kantor. Jika kita sering makan di luar kantor dengan bungkusan dan rutin, lebih baik jika Anda membeli kotak makan atau tempat minum yang kuat dan bisa dipakai berulang kali. Hindari media bungkus plastic atau stirofoam (karena berasal dari minyak bumi dan sulit untuk diuraikan).

29.� Gunakan kertas lebih sedikit. Gunakan eMail internal Anda dan software perkantoran untuk membuat laporan internal. Cetaklah laporan/presentasi hanya jika diperlukan untuk melakukan kesepakatan dengan pihak luar.

30.� Matikan peralatan kantor Anda. Matikan dari sumbernya. Jangan dibuat stand by, matikan UPS dan trafo. Jika perlu cabut dari sumber listriknya.

31.� Gunakan eBanking. Alihkan tagihan kartu kredit Anda melalui penagihan lewat eMail, beberapa bank di Indonesia telah melakukannya. Bank-bank di Indonesia saat ini pada umumnya telah menyediakan fasilitas eBanking yang sangat lengkap. Kita bisa melakukan hamper semua transaksi pembayaran, transfer, pembelian voucher, dll melalui internet banking, bahkan mobile banking. Memaksimalkan penggunaan eBanking akan menghemat banyak waktu dan biaya Anda. Anda telah menghemat dan menyelamatkan banyak pohon dan konsumsi CO2 untuk proses pembuatan kertas. Anda juga menghemat sangat banyak konsumsi BBM yang dibutuhkan untuk pergi ke bank atau ke ATM. Mulailah belajar untuk menggunakan eBanking bila Anda belum biasa untuk menggunakannya. Jangan mengkhawatirkan masalah keamanan karena teknologi pengamanan jaringan perbankan saat ini sudah sangat canggih. Tidak akan ada masalah dalam hal keamanan apabila Anda mengikuti dengan baik cara-cara dan panduan yang disarankan untuk melakukan transaksi online dengan aman.

32.� Bagi industri,mulailah untuk menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui seperti tenaga angina, air, surya dll. Gunakan peralatan yang hemat listrik dan hemat energi, serta buatlah kebijakan/peraturan penghematan energi dan sumber daya di perusahaan Anda. Pilihlah teknologi yang ramah lingkungan, dan lakukanlah manajemen yang baik untuk menangani limbah industri Anda. Edukasi karyawan Anda untuk terbiasa bertanggung jawab dalam penggunaan energi dan sumber daya perusahaan. Tingkatkanlah kesadaran mereka mengenai kecintaan terhadap lingkungan, tidak dengan hanya membuat peraturan dan hukuman. Berkontribusilah bagi perlindungan dan keselamatan lingkungan sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan Anda. Lakukanlah program penanaman pohon, pembersihan lingkungan, dll. Pada akhirnya hal tersebut juga akan memberikan keuntungan bagi perusahaan Anda karena citra perusahaan Anda akan terangkat sebagai perusahaan yang beradab dan berbudaya.

Dalam Perjalanan :
33. Berlibur akan sangat meningkatkan Jejak Karbon Anda. Terutama jika dilakukan dengan menggunakan pesawat udara. Berliburlah di dalam negeri dan gunakanlah transportasi darat ! Hal ini dapat mengurangi banyak sekali emisi karbon. Pesawat terbang merupakan penyumbang gas rumah kaca yang lebih signifikan daripada mobil atau kendaraan darat lainnya.

34. Kurangi perjalanan bisnis Anda. Teknologi sekarang memungkinkan untuk melakukan teleconference, juga menyediakan begitu banyak metoda berkomunikasi via internet. Ditambah lagi dengan makin murahnya biaya internet, Anda akan menghemat banyak pengeluaran perjalanan Anda, dan tentunya mengurangi Jejak Karbon Anda secara signifikan. Pengecualian dapat dilakukan untuk transaksi yang membutuhkan tanda tangan Anda atau yang benar-benar membutuhkan kehadiran Anda.

35.� Gunakanlah handuk hotel Anda lebih dari 1 (satu) hari karena Anda akan menghemat salah satu sumber daya terpenting yaitu air dan juga mengurangi pencemaran akibat deterjen yang dipakai. Lebih jauh lagi, Anda menghemat energi dari mesin pencuci dan pengering yang digunakan.

Ketika Mengemudi :
36.� Gunakan mobil antar jemput untuk sekolah anak Anda, hal ini akan sangat mengurangi beban BBM Anda, sopir, dan cicilan kendaraan. Jika belum ada, mungkin Anda bisa memulainya, dan menjadikan sebagai bisnis Anda.

37.� Kecil itu indah dan hemat. Jika Anda tidak bisa lepas dari penggunaan mobil, gunakanlah city car atau mobil dengan bahan baker bio fuel, elektrik, hirida, bahkan hydrogen, tergantung dari kemampuan Anda masing-masing. Tidak perlu membeli SUV besar 4 x 4 jika Anda tidak bekerja di pertambangan atau perkebunan. Gunakan kendaraan hibrida bila Anda mampu membelinya.

38.� Ganti bahan baker Anda, gunakanlah bahan baker alami atau yang dapat diperbaharui (di Indonesia tersedia bio solar dan bio pertamax). Luar biasa jika Anda bisa menggunakan bahan baker hidrogen.

39.� Cek tekanan angin ban dan jadwal service mobil Anda. Dari beberapa survey dipercaya menjaga kondisi mobil Anda pada kondisi optimal akan menghemat 5% penggunaan bahan bakar Anda.

40.� Sewa mobil saat diperlukan. Jika mobil bukan sarana utama Anda maka menyewa adalah pilihan yang baik. Termasuk jikaAnda hanya memerlukan kendaraan besar (family car atau SUV) untuk beberapa kesempatan saja. Penghematan dari cicilan ataupun bahan bakar harian Anda akan sangat terasa.

41.� Matikan mesin saat menunggu di sekolah anak Anda atau saat terjadi kemacetan total. Ini sangat sering terjadi. Panas saat menunggu bisa dikurangi dengan menggunakan kaca film yang baik atau penghalang matahari yang banyak dijual di toko asesoris mobil. Atau parkirkan mobil Anda di tempat yang rindang.

42.� Berbagilah ! Carilah rekan kerja, teman yang wilayah kerjanya sejalan dengan tujuan kerja Anda. Anda bisa berbagi biaya perjalanan dengan mereka.

43.� Belajarlah cara mengemudi yang baik. Ganti persneling lebih awal bisa mengurangi konsumsi BBM hingga 15%. Jika mendekati kemacetan atau lampu lalulintas berhentilah perlahan bukan dengan rem mendadak. Hindarilah mengemudi dengan kasar. Pindahkan gigi saat mencapai 2500-3000 rpm. Dan mengemudilah di batasan 1500-3000 rpm saja, beberapa survey mendapatkan hasil yang memuaskan dalam penghematan BBM pada rentang tersebut.

Peralatan Elektronika :
44.� Go Rechargeable, gunakan peralatan dengan baterai yang bisa diisi ulang. Jika harus menggunakan yang satu kali buang gunakan lithium-ion (Li-Ion) dan Nickel Metal Hybrid (NiMH) sangat hemat biaya, dan effektif.

45.� Utamakan hemat energi saat membeli peralatan elektronika. Misalnya pilihlah TV LCD daripada TV CRT (TV vertabung konvensional). Carilah AC atau kulkas dengan konsumsi listrik terendah, dll. Saat ini tidak terlalu sulit untuk menemukan produk elektronika hemat energi karena produsen beramai-ramai mulai memfokuskan strategi pemasarannya ke produk-produk seperti itu. Lihat saja dari seberapa sering Anda melihat iklan-iklan AC hemat energi di media cetak atau elektronik.

46.� Gunakan lebih lama, jangan mudah berganti alat elektronika yang memiliki fungsi sama. Jika dilakukan, donasikan saja barang Anda yang lama.

Peralatan Kebersihan :
47.� Cleaner, greener, meaner meskipun masih lebih mahal, produk kebersihan yang ramah lingkungan sudah mulai hadir di supermarket. Belilah bila Anda mampu. Sebenarnya cuka dan baking soda bisa digunakan untuk pembersihan hamper semua barang apapun. Campurlah cuka dengan air hangat (50 : 50), larutan cuka-air tersebut dapat digunakan sebagai pembersih serba guna. Baking soda bisa digunakan untuk membersihkan bau pada karpet.

48.� Pastikan rumah Anda memiliki sirkulasi udara yang baik. Ini sangat penting agar energi dan racun sekitar kita cepat bersih. Terutama saat membersihkannya.

49.� Untuk kesegaran ruangan, tempatkan tumbuhan yang bisa hidup di dalam ruangan akan sangat membantu kesegaran lingkungan Anda.

50.� Untuk penanganan barang beracun, segera hubungi dinas kebersihan atau lingkungan di lingkungan Anda.

Pandji R. Hadinoto/Ketua Presidium, ForKom INDONESIA HIJAU (Bm)

Sumber : http://www.berita8.com/news.php?cat=12&id=2370

ONE MAN ONE TREE DAN PENGEMBANGAN CENDANA DI NTT

Presiden menargetkan pada tahun 2009 ini, yang bersamaan dengan momentum dilaksanakannya Pemilihan Umum yang berlangsung dengan asas One Man One Vote, maka bangsa Indonesia harus dapat menanam One Man One Tree. Jadi jika penduduk Indonesia berjumlah 230 juta jiwa, maka tahun 2009 ini kita harus dapat menanam sebanyak 230 juta pohon.

Penanaman One Man One Tree dalam tahun 2009 ini dimulai sejak awal Februari 2009. Puncak penanaman tahun 2009 pada “Hari Menanam Pohon Indonesia” tanggal 28 Nopember, dan Bulan Menanam Pohon Nasional, Desember.
Penanaman pohon mempunyai manfaat yang besar dan luas, terutama untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup agar semakin baik, dan untuk mengendalikan terjadinya berbagai bencana alam banjir, tanah longsor di musim hujan, dan kekeringan serta kekurangan air bersih di musim kemarau, yang sekaligus juga untuk mengendalikan terjadinya kekurangan pangan.
Kegiatan penanaman serentak sudah dimulai sejak tahun 2007 dengan target :
a. Tahun 2007 sebanyak 79 juta bibit pohon, realisasi 86,9 juta pohon.
b. Tahun 2008 sebanyak 100 juta bibit pohon, 109 juta pohon.
c. Tahun 2009 sebanyak 230 juta pohon (one man one tree)

Sampai saat ini, realisasi penanaman 100 juta pohon melalui "kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional (HMPI-BMN) telah terealisasi sebesar 109 juta batang (Iebih dari 100%). Gerakan Perempuan Tanam dan Program Ketahanan Pangan (GPT-PKP) juga terealisasi lebih dari 100% yaitu sebesar 5.083.467 batang dari rencana 5.010.000 batang.

Untuk dapat memenuhi target ini, kita harus bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin membangkitkan dan mengembangkan partisipasi masyarakat seluas-Iuasnya. Hitungannya adalah orang per orang, maka secara perorangan, secara keluarga, secara kelompok, RT, RW, Desa, Kelurahan, Kecamatan, Wilayah, hingga Pemerintah Daerah harus diupayakan agar masyarakat mau berpartisipasi melakukan penanaman pohon. Kita harus memberikan contoh, kita harus menjadi teladan bagi masyarakat. Oleh karena itu kita harus mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang, dan mulai dari unit yang paling kecil di Iingkungan kita.
Ancaman dan permasalahan Iingkungan yang dihadapi manusia saat ini adalah pemanasan global dan perubahan iklim. Indonesia memiliki peran yang penting dalam isu perubahan iklim global dengan menyediakan jasa Iingkungan berupa penyerapan emisi karbon dari hutan yang ada.
Hutan Indonesia yang luasnya 120,3 juta ha diyakini mampu menyerap emisi secara signifikan. Namun demikian terjadinya deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia juga dianggap sebagai sumber emisi karbon karena melepas C02 ke atmosfer. Dalam kondisi hutan yang baik, maka keberadaan hutan tersebut akan bermanfaat sebagai penyimpan dan penyerap emisi karbon atau Gas Rumah Kaca (GRK). Sebaliknya, pada kondisi hutan yang kurang baik, dianggap sebagai sumber emisi karbon karena melepas C02 ke atmosfer. Berdasarkan Stern Report, deforestasi menyumbang 18% dari emisi GRK total dunia, dan sebanyak 75%nya berasal dari negara berkembang.
Berdasarkan hal-hal tadi, maka salah satu upaya untuk menurunkan pemanasan global adalah dengan memperbanyak penyerapan unsur-unsur gas-gas berbahaya, antara lain dengan memperbanyak pohon dan tanam-tanaman, serta melestarikan hutan yang ada. Oleh karena itu kita harus berupaya keras mempertahankan keutuhan ekosistem hutan dan melakukan penanaman pohon secara besar-besaran.

Pada tanggal 12 Februari 2009, Menteri Kehutanan, DR(HC) H.M.S. Kaban bersama Gubernur NTT akan melakukan penanaman dan pencanangan pengembangan tanaman Cendana. Pelaksanaan penanaman dan pencanangan tersebut di desa Ponain, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pemilihan lokasi dan waktu tersebut melalui beberapa pertimbangan yaitu dukungan musim hujan masih sangat baik, akses menuju lokasi cukup baik, dan telah terbentuk Kelompok Tani Cendana binaan Balai Penelitian Kehutanan Kupang yang bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Nusa Cendana. Program rehabilitasi tanaman pohon Cendana di NTT ini awalnya merupakan prakarsa Menteri Kehutanan pada tahun 2006.


Untuk acara penanaman pada pencanangan tersebut, telah dipersiapkan areal seluas 1,7 ha dan bibit cendana sebanyak 1.200 batang. Sebelumnya, pada minggu ketiga bulan Desember 2008 lalu telah ditanam sebanyak 7.700 bibit cendana yang disiapkan BPK Kupang dan B2PBPTH Yogyakarta di areal seluas 5,3 hektar di pekarangan dan kebun masyarakat di sekitar lokasi pencanangan.

Untuk kesiapan bibit cendana saat ini, sampai dengan bulan September 2008, bibit generatif di BPK Kupang sebanyak 10.000 batang dan siap tanam bulan Desember 2008. BPDAS Benain Noelmina Kupang juga memiliki bibit generatif sebanyak 20.000 batang dan siap tanam bulan Desember 2008. Untuk bibit vegetatif dengan kultur jaringan, Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2PBPTH) Yogyakarta telah berhasil menyiapkan sebanyak 700 batang dan siap tanam pada pertengahan tahun 2009. Sedangkan bibit cendana dengan kultur jaringan dari Puslit Bioteknologi LIPI saat ini baru dalam tahan multiplikasi dan baru siap tanam pada akhir tahun 2009.

Cendana merupakan tumbuhan asli Indonesia yang tumbuh di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) seperti di Pulau Timor, Sumba, Alor, Solor, Pantar, Flores, Roti, dan pulau-pulau lainnya. Selain di NTT, cendana juga dijumpai di Gunung Kidul, Imogiri, Kulon Progo (DIY), Bondowoso (Jawa Timur), dan Sulawesi. Kondisi ideal untuk tumbuh cendana adalah pada ketinggian 50 - 1200 m dpl, curah hujan 625 ­1625 mm/th dengan bulan kering antara 9 - 10 bulan. Saat ini keberadaan populasi cendana di Indonesia, dikhawatirkan mengalami kepunahan. Dalam kurun waktu 10 tahun, dari tahun 1987-1997, jumlah pohon cendana di propinsi NTT turun drastis hingga 53,96%.

Tanaman cendana merupakan komoditi yang potensial bagi perekonomian. Nilai ekonomi yang tinggi dari cendana dihasilkan dari kandungan minyak (santalo) dalam kayu yang beraroma wangi yang khas. Minyak cendana dihasilkan dari hasil penyulingan kayu, dan digunakan sebagai bahan obat-obatan dan bahan minyak wangi (parfum). Kayunya dipergunakan sebagai bahan industri kerajinan seperti ukir-­ukiran, patung, kipas, tasbih, dan lain-lain.
Minyak Cendana banyak diekspor ke Eropa, Amerika, China, Hongkong, Korea, Taiwan dan Jepang. Sedangkan produk kerajinan dari kayu cendana banyak untuk konsumsi dalam negeri. Kebutuhan minyak cendana dunia sekitar 200 ton per tahun. Dari jumlah itu, mayoritas disuplai dari India 100 ton (50%). Indonesia, Australia, Kaledonia Baru dan Fiji menyuplai sekitar 20 ton, sehingga masih kekurangan sekitar 80 ton per tahun.

One man One Tree


Gerakan Penanaman Pohon Satu Orang Satu Pohon (One Man One Tree) tahun 2009 dicanangkan mulai tanggal 1 Februari sampai akhir tahun 2009. Adapun teknis pelaksanaan penanaman pohon di lingkungan Instansi Departemen Keuangan atau lokasi resapan air/lahan kosong/lokasi lainnya pada wilayah kerja Unit diharapkan dapat berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) setempat dan Pemerintah Daerah Propinsi/Kabupaten/Kota terkait.

Jika penduduk Indonesia berjumlah sekitar 230 juta jiwa, maka pada tahun 2009 ini bangsa Indonesia harus dapat menanam sebanyak 230 juta pohon. Gerakan penanaman dan Pelihara Pohon, harus terus digelorakan dan dilakukan secara kontinyu pada setiap tahun masa tanam.
____________________________________________________

Al-Qur'an dan As-Sunnah Tentang Lingkungan Hidup

Pendahuluan
Pendidikan yang baru dan termasuk paling penting pada masa sekarang ialah pendidikan lingkungan. Pendidikan tersebut berkaitan dengan pengetahuan lingkungan di sekitar manusia dan menjaga berbagai unsurnya yang dapat mendatangkan ancaman kehancuran, pencemaran, atau perusakan.

Pendidikan lingkungan telah diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya. Abu Darda’ ra. pernah menjelaskan bahwa di tempat belajar yang diasuh oleh Rasulullah SAW telah diajarkan tentang pentingnya bercocok tanam dan menanam pepohonan serta pentingnya usaha mengubah tanah yang tandus menjadi kebun yang subur. Perbuatan tersebut akan mendatangkan pahala yang besar di sisi Allah SWT dan bekerja untuk memakmurkan bumi adalah termasuk ibadah kepada Allah SWT.

Pendidikan lingkungan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berdasarkan wahyu, sehingga banyak kita jumpai ayat-ayat ilmiah Al-Qur’an dan As Sunnah yang membahas tentang lingkungan alam

Berikut beberapa sumber dari Al-Qur'an dan As-Sunnah:
1. Lingkungan Sebagai Suatu Sistem:
“Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakannya pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.” (QS. 15 : 19-20)

2.Pembangunan Lingkungan Hidup

“Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari rizki-Nya. Dan hanya kepada-Nya lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. 67 : 15)

“Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata : “Hai kaumku, sembalah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) dan lagi memperkenankan (do’a hamba-Nya).” (QS. 11 : 61)

“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya Allah amat dekat kepada orang yang berbuat baik.” (QS. 7 : 56)

“Barangsiapa yang memotong pohon Sidrah maka Allah akan meluruskan kepalanya tepat ke dalam neraka.” (HR. Abu Daud dalam Sunannya)

“Barangsiapa di anatara orang Islam yang menanam tanaman maka hasil tanamannya yang dimakan akan menjadi sedekahnya, dan hasil tanaman yang dicuri akan menjadi sedekah. Dan barangsiapa yang merusak tanamannya, maka akan menjadi sedekahnya sampai hari Kiamat.” (HR. Muslim)

3. Sumber Daya Vital dan Problematikanya

“Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuhan-tumbuhan yang baik? Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat suatu tanda kekuasaan Allah. Dan kebanyakan mereka tidak Beriman.” (QS. 26 : 7-8)